Dunia medis dan juga dunia teknologi, adalah 2 dunia yang jelas-jelas berbeda. Tetapi, kolaborasi antara keduanya, merupakan harga mati. Mimin tidak akan pernah lelah untuk menyampaikan fakta ini. Kolaborasi antara dunia medis dengan dunia teknologi, akan memberikan banyak manfaat untuk setiap lini yang terlibat.

Dimulai dari pasien, tenaga medis, dan juga kualitas sistem pelayanan medis itu sendiri. Melalui kolaborasi antara 2 dunia ini, pasien bisa mendapatkan hasil diagnosa yang tepat sasaran. Tenaga medis dapat sangat terbantu dalam proses diagnosa penyakit pasien. Kualitas pelayanan yang diberikan mudah dipahami, meningkat, cepat dan juga tepat.

Dalam proses kolaborasi ini, tentu saja kita akan membicarakan banyak prosedur medis dan juga ragam teknologi canggih. Ada banyak lembaga atau perusahaan medis maupun teknologi yang berjuang keras menghasilkan inovasi terbaru dalam kolaborasi 2 dunia ini. Kita bisa menyebut kolaborasi kedua dunia ini dengan istilah Tech Med.

Vilabs, sebagai perusahaan yang memiliki komitmen tinggi terhadap upaya mengubah industri konvensional, menjadi industri penuh dengan kekuatan Digital, tentu saja tidak ketinggalan, memberikan peran berarti. Perusahaan ini memberikan banyak inovasi dalam dunia medis, terutama melalui teknologi Virtual Reality.

Teknologi yang dapat memungkinkan penggunanya ini berinteraksi dalam lingkungan simulasi 3D, seringkali dimanfaatkan untuk membantu proses pelatihan tenaga medis pemula. Ya, dapat dikatakan bahwa Vilabs memiliki komitmen tinggi dalam mendukung keberadaan Rumah Sakit Pendidikan.

Seperti yang kita ketahui bersama, pemerintahan terbaru Indonesia, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, melakukan efisiensi besar-besaran. Bidang pendidikan, termasuk bidang yang terkena kebijakan ini.

Kemendikti Saintek RI, mendapatkan potongan anggaran sebesar Rp. 14,3 triliun dari anggaran yang mencapai Rp. 56.6 triliun. Anggaran ini jelas saja berdampak besar untuk bidang pendidikan, termasuk bidang pendidikan terkait penelitian dan pendidikan medis.

Dampak negatif dari pemotongan anggaran ini antara lain adalah;

• Penghambatan kemajuan ilmiah.
• Berkurangnya kualitas penelitian karena skala dan fasilitas penelitian.
• Penurunan motivasi akan penelitian.

Tentu saja dampak negatif di atas, menjadi perhatian yang sangat serius untuk bidang penelitian pendidikan medis, tidak terkecuali dengan lingkungan kampus. Lantas, bagaimana solusi terbaik untuk menyikapi hal ini?.

Jawabannya adalah dengan menerapkan Virtual Skill Labs di dalam konsep rumah sakit pendidikan.

Apa itu Virtual Skill Labs?

Apa itu Virtual Skill Labs?. Sesuai dengan namanya, virtual skill labs, adalah labs tempat pelatihan yang dirancang dalam bentuk 3D virtual. Teknologi ini, memungkinkan pengguna untuk menjalankan berbagai prosedur medis, baik itu yang sederhana atau rumit, dengan risiko kecelakaan kerja yang diminimalisir atau bahkan ditiadakan.

Mereka yang menggunakan konsep virtual skill labs, akan mendapatkan pengalaman belajar prosedur medis secara realistis dan juga interaktif. Tingkat kepercayaan diri dan juga ketenangan mengambil keputusan yang tepat, perlahan akan meningkat dan juga terbentuk. Ini jelas modal yang bagus sebelum menghadapi situasi yang sebenarnya di kehidupan nyata.

Manfaat VR untuk Rumah Sakit Pendidikan

Penjelasan virtual skill labs di atas, hanyalah salah satu dari banyak manfaat VR dalam Rumah Sakit Pendidikan. Adapun beberapa manfaat lainnya seperti;

• Pelatihan komunikasi dengan pasien virtual.
• Pemahaman anatomi tubuh secara lebih visual dan dinamis.
• Rekonstruksi studi kasus nyata.
• Rekonstruksi studi kasus nyata.
• Pengurangan ketergantungan pada pasien nyata.
• Dan lain-lain.

Contoh Penerapan VR untuk Pelatihan Medis Digital

Ada banyak contoh penerapan VR untuk konsep rumah sakit pendidikan, terutama dalam proses pelatihan prosedur medis. Dari Vilabs, kita dapat menyebutkan 3 contoh nyatanya, yakni;

• VR Ventilator.
• VR CT Scan Training.
• VR Hemodialisis.

Silahkan klik link artikel yang ada, untuk membaca lebih lengkap awal mula mengapa produk tersebut diciptakan, dan bagaimana cara kerja serta manfaatnya.

Kesimpulan

Kolaborasi antara dunia medis dan teknologi, seperti yang diwujudkan melalui Virtual Reality oleh Vilabs, menjadi solusi inovatif dalam menghadapi tantangan efisiensi anggaran pendidikan medis. Penerapan konsep Virtual Skill Labs di Rumah Sakit Pendidikan mampu meningkatkan kualitas pelatihan tenaga medis secara interaktif, efektif, dan minim risiko.

Apabila Anda berminat untuk membuat aplikasi virtual realitynya sendiri sesuai kebutuhan bisnis yang ada, hubungi saja Vilabs. Anda bisa menghubungi mereka melalui klik tombol WhatsApp di bawah ini;