VILABS

Simulasi Ventilator dengan VR: Pelatihan Cepat & Aman untuk Tenaga Medis

Simulasi Ventilator dengan VR Pelatihan Cepat & Aman untuk Tenaga Medis

Dunia medis dan juga teknologi, seperti yang mimin singgung berkali-kali di dalam Blog Vilabs, keduanya tidak bisa dipisahkan. Kolaborasi antara keduanya akan sangat-sangat membantu tenaga medis, baik itu pemula maupun profesional dalam banyak hal.

Di mulai dari proses pemberian materi atau pelatihan medis yang jadi jauh lebih imersif, membantu tenaga medis menemukan diagnosa penyakit secara akurat, memberikan proses terapi fisik atau rehab yang menyenangkan, dan lain-lain. Di dalam Blog Vilabs ini, kita telah membahas tentang manfaat teknologi dalam dunia medis, terutama terkait proses pemberian materi atau pelatihan medis yang jadi jauh lebih imersif.

Adapun teknologi yang menjadi fokus utama pembahasan kita adalah virtual reality. Ya, dapat dikatakan bahwa virtual reality adalah kunci penting untuk kita bisa mendapatkan pengalaman imersif. Kemampuan virtual reality atau akrab disingkat dengan VR, dalam membuat lingkungan simulasi 3D tersendiri, menjadikan tenaga medis lebih leluasa melakukan berbagai eksperimen.

Tenaga medis dapat melakukan proses trial and error tanpa perlu takut memberikan dampak negatif kepada pasien di dunia nyata. Sebelumnya di dalam blog Vilabs ini, kita telah membahas banyak contoh penerapan VR untuk pelatihan medis. Sebut saja seperti, VR Hemodialysis dan VR CT Scan Training.

Untuk Anda yang penasaran tentang pembahasan kedua contoh penerapan VR di atas, bisa membacanya lengkap melalui klik link artikel di bawah ini;

Baca Juga: Apa itu VR Hemodialysis dan VR CT Scan Training?

Perlu diketahui bahwa kedua aplikasi VR di atas, yakni VR Hemodialysis dan juga VR CT Scan Training, adalah produk VR yang dihasilkan oleh perusahaan Vilabs Teknologi Indonesia. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang realitas virtual, membantu masyarakat untuk mendapatkan pengalaman imersif dan solusi digital inovatif.

Perusahaan ini sendiri beralamatkan di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain kedua produk VR di atas, Vilabs juga telah mengembangkan proyek simulasi Ventilator dengan VR. Kita juga dapat menyebutnya sebagai VR Ventilator.

Simulasi Ventilator dengan VR

Cara Kerja Mesin Ventilator, Sumber: nhlbi.nih.gov

Sebelum membahas lebih jauh tentang simulasi ventilator dengan VR dari Vilabs ini, ada baiknya untuk kita mengenal sekilas tentang apa itu ventilator. Ventilator adalah mesin yang berfungsi untuk menunjang atau membantu pernapasan manusia. Umumnya digunakan kepada pasien yang memiliki penyakit yang mengganggu saluran pernapasan atau mengalami cedera dalam yang parah.

Berikut ini adalah kondisi-kondisi pasien yang pada umumnya membutuhkan ventilator;

  • Memiliki gangguan paru-paru berat, seperti gagal napas, asma berat, pneumonia, edema paru dan lain sebagainya.
  • Memiliki gangguan sistem saraf.
  • Gangguan pada jantung.
  • Keracunan karbon dioksida.
  • Gangguan keseimbangan asam basa.
  • Cedera berat seperti mengalami luka bakar, atau cedera kepala berat.
  • Dan lain-lain.

Cara Kerja Ventilator dan juga Risiko Penggunaan

Untuk bisa menggunakan ventilator ini, kita perlu menjalankan prosedur yang terbilang rumit. Di mana pada proses awal, tenaga medis akan melakukan intubasi untuk memasukkan selang khusus melalui mulut, hidung atau lubang yang dibuat di bagian depan leher pasien.

Setelah proses intubasi selesai, ventilator akan dihubungkan melalui sebuah selang khusus. Selama terhubung dengan ventilator, pasien yang masih sadar tidak dapat berbicara atau makan melalui mulut. Pasien hanya bisa melakukan komunikasi via tulisan atau isyarat.

Meskipun menjadi “penyambung nyawa” untuk pasien yang alami gangguan pernapasan, penggunaan alat ventilator ini memiliki risikonya tersendiri. Dimulai dari;

  • Luka pada mulut dan tenggorokan akibat proses intubasi yang kurang tepat.
  • Infeksi paru-paru, biasanya disebabkan karena masuknya kuman melalui selang pernapasan.
  • Cedera paru-paru.
  • Keracunan oksigen.
  • Dan lain-lain.

Tidak heran jika prosedur pemasangan ventilator ini, hanya boleh dilakukan oleh mereka, tenaga medis yang sudah ahli dan juga berpengalaman.

Lalu, bagaimana dengan tenaga medis pemula?. Bukankah mereka juga perlu proses belajar untuk bisa menjadi ahli dan berpengalaman?. Memberikan kesempatan pemasangan ventilator langsung kepada tenaga medis pemula, terlebih untuk pasien kritis, tentu bukanlah keputusan yang bijak.

Selain itu, perlu diketahui bahwa biaya pemasangan ventilator pasien tidaklah murah.

Simulasi Ventilator dengan VR, Solusi Pelatihan Aman dan Nyaman untuk Pemula

VR Ventilator, Produk Virtual Reality dari Perusahaan Vilabs

Mengingat besarnya risiko penggunaan ventilator, tenaga medis pemula jelas membutuhkan media atau objek pembelajaran lain yang lebih bersahabat. Oleh sebab itulah, Vilabs, bersama dengan Poltekkes Kemenkes Semarang yang diwakilkan oleh M. Syamsul Arif SN, SKep, Ns, MKes, membangun simulasi ventilator dengan VR, alias, VR Ventilator.

Simulasi ventilator ini, dapat membantu tenaga medis pemula atau mahasiswa di bidang kesehatan, memahami dengan baik penggunaan ventilator dalam situasi darurat. Mereka dapat berlatih menanggapi peringatan kritis dan mengelola ventilator secara efisien, meningkatkan kesiapsiagaan klinis di ruang gawat darurat.

Risiko penggunaan ventilator kepada pasien nyata jelas dapat dihindari.

Baca Juga: Belajar Sejarah Islam Secara Menyenangkan Melalui VR

Pemula dapat dengan mudah mempelajari proses intubasi tanpa perlu merasa “ngeri” akan proses yang ada. Rasa gugup mereka perlahan dapat dikurangi, ketenangan meningkat, keputusan yang diambil semakin bijak, dan ini jelas modal yang baik untuk mereka kedepannya dapat menggunakan ventilator asli.

Kesimpulan

Kolaborasi antara dunia medis dan teknologi, khususnya melalui VR, membuka peluang pelatihan yang lebih aman dan efektif bagi tenaga medis pemula. Simulasi seperti VR CT Scan Training dan VR Ventilator memungkinkan mereka belajar tanpa risiko nyata, sekaligus membangun kepercayaan diri dalam situasi kritis.

Apabila Anda berminat untuk membuat aplikasi virtual realitynya sendiri sesuai kebutuhan bisnis yang ada, hubungi saja Vilabs. Anda bisa menghubungi mereka melalui klik tombol WhatsApp di bawah ini;