Hari raya Idulfitri tahun 2025 sebentar lagi akan tiba. Jika tidak mengalami perubahan, umat muslim di Indonesia berkemungkinan besar akan merayakan hari kemenangan ini, pada tanggal 31 Maret 2025. Di hari yang berbahagia ini, umat muslim di seluruh dunia biasanya akan menghabiskan waktunya dengan sanak saudara, baik yang dekat maupun yang jauh. Hidangan berupa kue-kue lezat dan manis layaknya nastar, akan dengan mudah kita jumpai di meja tamu.

Beberapa yang lain, mungkin akan merayakan momen ini dengan melakukan liburan bersama. Pantai, danau, kebun binatang, mall, atau tempat kuliner yang khas, mungkin jadi destinasi wisata pilihan banyak keluarga Indonesia. Tidak ada yang salah dengan pilihan-pilihan ini.

Tapi, pernahkah Anda berpikir untuk mencoba sesuatu yang benar-benar berbeda. Sesuatu yang dapat menjadikan pemahaman Anda terhadap Idulfitri bertambah kuat. Sesuatu yang dapat memberikan Anda pengalaman belajar sejarah islam jadi lebih menyenangkan?. Pernahkah Anda mencoba untuk lebaran via virtual reality?.

Sekilas Tentang Virtual Reality

Virtual reality sendiri adalah konsep teknologi yang dikembangkan dari mesin Head Mounted Display karya Ivan Sutherland, tahun 1960-an. Teknologi ini memungkinkan penggunanya untuk dapat masuk ke dalam lingkungan virtual atau 3D sebagai avatar. Di dalamnya, pengguna dapat melakukan interaksi tanpa batas dengan objek-objek 3D.

Pada masa awal peredarannya, virtual reality atau akrab disingkat dengan VR, banyak diterapkan untuk keperluan industri film.

Seiring berjalannya waktu dan juga masifnya perkembangan terhadap VR, menjadikan penerapannya mudah dijumpai pada berbagai bidang penting kehidupan manusia. Salah satunya adalah bidang pendidikan, baik yang itu formal maupun non formal seperti menyangkut pelajaran agama.

Lantas, apa saja “wahana virtual” yang bisa kita jelajah dalam konsep Berlebaran Via Virtual Reality ini?. Berikut ini, mimin akan menjelaskan 3 wahana virtual seru yang bisa Anda rasakan dalam konsep Lebaran Via Virtual Reality.

Lebaran Via Virtual Reality, Jadikan Momen Lebaran Anda Anti Mainstream!

1. Wisata Tempat-Tempat Sejarah Islam

Wahana yang pertama, adalah VR yang mampu menawarkan kepada penggunanya, kesempatan untuk dapat berkunjung ke tempat-tempat bersejarah Islam. Seperti dapat belajar sejarah perjalanan Hijrah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa sallam dari Mekkah ke Madinah. Belajar sejarah Isra’ & Mi’raj, sejarah Nabi Ibrahim Alaihissalam, sejarah Nabi Musa Alaihissalam dan lain sebagainya.

Wahana anti mainstream di momen lebaran ini sendiri, dapat Anda nikmati salah satunya dari Real Masjid, komunitas muslim ternama yang ada di Yogyakarta.

2. Belajar Materi Islam Jadi Lebih Menyenangkan

Wahana kedua dari konsep Lebaran Via Virtual Reality, adalah Anda yang dapat mempelajari materi-materi Islam jadi lebih menyenangkan. Materi-materi Islam yang diberikan, jadi mudah untuk dimengerti dan juga diingat. Wahana seperti ini, jelas dapat menjadi media pembelajaran imersif bagi mereka yang ingin memperdalam ilmu agamanya, ataupun bagi mereka yang baru saja memeluk agama Islam alias mualaf.

3. Bersilaturahmi dengan Pengguna Lain 

Terakhir, adalah Anda yang berkesempatan untuk bersilahturami dengan pengguna lain dalam lingkungan 3D virtual. Anda bisa merasakan momen lebaran bersama-sama tanpa perlu khawatir batasan ruang dan waktu. Bukan tidak mungkin pula, melalui bantuan koneksi internet, Anda dapat terhubung dengan sanak saudara yang berada di kampung halaman.

Kesimpulan

Lebaran via Virtual Reality menawarkan pengalaman unik dengan mengunjungi tempat bersejarah Islam, belajar materi agama secara interaktif, dan bersilaturahmi dalam lingkungan virtual. Konsep ini menjadikan perayaan Idulfitri lebih imersif dan bermakna tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.

Apabila Anda berminat untuk menciptakan aplikasi virtual realitynya sendiri sesuai kebutuhan bisnis yang ada, hubungi saja Vilabs. Anda bisa menghubungi mereka melalui klik tombol WhatsApp di bawah ini;