VILABS

Kolaborasi Vilabs dan Pemkab Kulon Progo Ciptakan Wisata Ramah Difabel

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, DIY, meluncurkan program wisata ramah difabel bernama Laku Wirasa, yang bertujuan menyediakan layanan wisata bagi penyandang disabilitas. Program ini mengharuskan pemandu wisata menguasai bahasa isyarat dan memperkenalkan layanan Virtual Reality (VR) untuk mempermudah akses wisata.

Dalam acara Grand Launching yang digelar di Taman Budaya Kulon Progo, program ini diperkenalkan dengan uji coba VR dan pembacaan braille. VR memungkinkan penyandang disabilitas menjelajahi destinasi wisata Kulon Progo melalui panduan tokoh wayang lokal, Geblek dan Sengek. Setiap lokasi memiliki penanda warna untuk menunjukkan tingkat aksesibilitas, memudahkan pengunjung dengan kebutuhan khusus.

Kolaborasi dengan PT Vilabs Teknologi Indonesia dalam pengembangan VR bertujuan memberikan simulasi sebelum wisatawan difabel berkunjung secara langsung. Program ini juga akan menjadi bagian dari Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kulon Progo 2025.

Dengan aplikasi VR, pengunjung dapat menikmati wisata di Desa Wisata Kulon Progo secara virtual, mengunjungi destinasi seperti Kebun Teh Nglinggo, Waduk Sermo, dan Pantai Glagah. Teknologi ini menciptakan pengalaman imersif dengan tampilan 360 derajat, memungkinkan pengunjung merasakan kondisi nyata tanpa harus bepergian jauh.

Direktur Vilabs, Ambar Setiawan, menyampaikan kebanggaannya atas kolaborasi ini. “Kami berharap teknologi VR dapat meningkatkan aksesibilitas dan daya tarik wisata Kulon Progo, khususnya untuk penyandang disabilitas,” ujarnya.