- December 4, 2025
- 911 Views
- 5 minutes read
Inovasi VR dan Lokomat: Membawa Pengalaman Baru dalam Terapi Gait

Rehabilitasi Gait dengan Lokomat dan VR (Dok PT VILABS)
Dalam dunia fisioterapi, gait merujuk pada pola atau cara seseorang berjalan, termasuk ritme langkah, pergerakan kaki, keseimbangan, serta koordinasi tubuh selama berjalan. Gangguan gait umum terjadi pada pasien stroke, cedera otak, cedera tulang belakang, dan kondisi neurologis lainnya.
Rehabilitasi berjalan selama ini dikenal sebagai proses panjang yang membutuhkan latihan berulang. Tantangan utamanya adalah menjaga motivasi pasien agar tetap aktif selama sesi terapi. Di VILABS, kami terus mengeksplorasi inovasi yang dapat membuat proses ini lebih efektif, menarik, dan sesuai kebutuhan pasien.
Salah satu teknologi yang semakin menunjukkan potensi besar adalah Virtual Reality (VR) dalam rehabilitasi gait menggunakan sistem Lokomat.
Mengubah Latihan Menjadi Pengalaman Imersif
Teknologi VR dalam Lokomat dirancang untuk membuat sesi terapi lebih menarik. Di dalam layar 42 inci, pasien dapat melihat avatar yang bergerak mengikuti aktivitas kaki mereka. Lingkungan virtual seperti hutan, dataran salju, hingga padang hijau memberikan nuansa baru yang tidak monoton.
VR berfungsi sebagai augmented feedback yang membuat pasien memahami usaha mereka secara visual. Ketika mereka meningkatkan aktivitas kaki, avatar bergerak lebih cepat atau berubah arah sesuai tingkat usaha.
Baca Juga: Ketua PERDOSRI Kunjungi PT VILABS, Bahas Pengembangan Digital Reality Rehabilitasi Medik di Indonesia
Tantangan yang Dibuat Menyenangkan untuk Pasien
Selain berjalan bebas di lingkungan virtual, pasien juga diberikan tugas tambahan seperti mengumpulkan objek berupa koin, peti harta, tong, atau salju. Aktivitas ini menstimulasi pasien untuk menggerakkan kaki dengan lebih aktif dan terarah.
Studi menunjukkan bahwa pendekatan ini meningkatkan motivasi hampir seluruh pasien. Banyak dari mereka mengatakan ingin menggunakan aplikasi VR kembali pada sesi terapi berikutnya karena terasa lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Mendorong Aktivitas Fisik yang Lebih Tinggi
Hasil studi memperlihatkan bahwa VR tidak hanya meningkatkan motivasi, tetapi juga meningkatkan aktivitas fisik pasien. Dengan melihat respons avatar di layar, pasien terdorong untuk melakukan usaha lebih besar.
Bagi terapis, integrasi VR dan Lokomat membantu memantau aktivitas tubuh pasien melalui biofeedback yang lebih intuitif. Data dari pergerakan sendi, dorongan kaki, hingga pola langkah dapat dianalisis dengan lebih mudah untuk menentukan progres terapi.
Adaptasi Menjadi Bagian dari Proses
Meski respon positif mendominasi, sebagian pasien memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan cara mengontrol arah avatar. Hal ini wajar karena mekanisme berbelok di VR berbeda dengan berjalan di dunia nyata. Adaptasi ini dapat diperbaiki dengan latihan berulang dan penyesuaian desain kontrol di masa depan.
Baca Selengkapnya : Virtual reality and gait rehabilitation Augmented feedback for the Lokomat | IEEE Conference Publication | IEEE Xplore
Arah Baru Rehabilitasi Berbasis Teknologi
Temuan ini memperkuat keyakinan VILABS bahwa masa depan rehabilitasi adalah pengalaman yang lebih imersif, menarik, dan personal. VR memiliki potensi besar untuk meningkatkan keterlibatan pasien,memberikan latihan yang lebih efektif, serta menghadirkan terapi yang sesuai kondisi fisik dan emosional pasien.
Menggabungkan inovasi visual, riset ilmiah, dan teknologi rehabilitasi robotik seperti Lokomat membuka peluang bagi pengalaman terapi yang lebih human-centered dan menyenangkan.
Jika Anda tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut, hubungi Tim VILABS melalui tombol di bawah ini.